Aktivis GMNI Jadi Korban Penamparan ASN Dinas PUPR Sinjai saat Aksi Demo

Aktivis GMNI ditampar ASN PUPR Sinjai saat Aksi Demo

Tangkapan layar video saat seorang aktivis GMNI Sinjai menjadi korban penganiayaan oleh salah satu ASN di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 27 Desember 2024.

Sinjai, DIMENSIA.id – Seorang aktivis GMNI Sinjai menjadi korban penganiayaan oleh salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 27 Desember 2024.

Insiden penganiayaan ini terjadi setelah pengurus dan kader GMNI Sinjai menggelar aksi demonstrasi di kantor PUPR Sinjai. Korban, Taufik, yang tidak terima dengan peristiwa tersebut, langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Sinjai.

“Iya, korban bernama Taufik Bin Abbas sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres,” ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah saat dikonfirmasi.

Ia juga menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan.

“Saat ini kasusnya masih dalam proses,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD GMNI Sulsel, Riyanto Pratama, mengecam keras insiden yang menimpa salah satu kadernya tersebut. Ia menilai tindakan ASN tersebut tidak berhak membubarkan demonstrasi dengan kekerasan.

“Di lokasi sudah ada pihak berwajib yang memiliki kewenangan untuk membubarkan. Namun, oknum ASN tersebut justru melakukan pembubaran dengan cara menampar kader kami,” katanya.

Riyanto menjelaskan bahwa sebelumnya aksi unjuk rasa dilakukan di Kantor DPRD Kabupaten Sinjai, dan baru kemudian pindah ke Kantor PUPR Sinjai untuk menuntut perbaikan jalan di Kecamatan Sinjai Barat yang rusak parah tanpa ada perbaikan.

“Saya berharap pihak berwajib segera menindak oknum tersebut dan memproses laporan yang diajukan oleh kader kami secara adil,” harapnya.

Diketahui, Aksi unjuk rasa tersebut melibatkan kader GMNI dan warga yang mendesak perbaikan jalan di Kecamatan Sinjai Barat yang sudah lama rusak.

Comment