Jakarta – Teknologi Generative AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, membuka peluang besar untuk masa depan. Kini, OpenAI, pengembang ChatGPT, menjadi sorotan karena telah menemukan cara yang mendekati realisasi mimpi fiksi ilmiah masyarakat.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan pandangannya mengenai teknologi kecerdasan buatan paling canggih atau AI super cerdas, yang dikenal sebagai Artificial General Intelligence (AGI).
Mengutip Phone Arena, AGI adalah teknologi yang mampu melampaui kemampuan kognitif manusia dalam berbagai aspek. Konsep ini sering kali menjadi gambaran masyarakat saat membicarakan potensi AI di masa depan.
Altman menyatakan bahwa OpenAI kini mengetahui langkah-langkah untuk mewujudkan AGI.
Agen AI di Dunia Kerja
Altman membagikan klaim ini melalui unggahan di blog pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa pada tahun 2025, agen AI pertama akan bergabung dalam dunia kerja.
Agen AI ini diperkirakan akan merevolusi produktivitas perusahaan dan menciptakan peluang baru yang lebih menarik.
Altman juga menjelaskan bahwa OpenAI kini telah mengarahkan fokusnya pada pengembangan superintelligence di dunia nyata, yang diharapkan mampu membantu berbagai inovasi dan penemuan ilmiah di luar jangkauan manusia.
Menurut Altman, teknologi superintelligence memiliki potensi besar untuk memandu manusia menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Kebutuhan Teknologi yang Terpenuhi
Altman menegaskan bahwa OpenAI tidak hanya memahami bagaimana menciptakan teknologi superintelligence, tetapi juga memahami kebutuhan yang dapat didukung oleh teknologi tersebut.
Comment