Karma di Balik Kebakaran Los Angeles: Janji Neraka Presiden AS

Karma di Balik Kebakaran Los Angeles: Janji Neraka Presiden AS

Los Angeles, Amerika Serikat akibat kebakaran hutan (kiri) - Gaza, Palestine akibat serangan Israel atas dukungan Amerika (Kanan)

Jakarta – Memasuki hari keempat, kebakaran Los Angeles, California, Amerika Serikat, telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan materiil, dan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Merujuk pada pemberitaan CBS, Sabtu (11/1/2025), kebakaran di Los Angeles telah menghancurkan lebih dari 10 ribu bangunan dan menewaskan 11 orang.

Peristiwa tersebut juga membakar lahan seluas 58 mil persegi atau 150 kilometer persegi karena pengaruh angin yang bisa membawa percikan api.

Selain itu, lebih dari 300.000 penduduk juga sudah menerima perintah atau peringatan untuk melakukan evakuasi.

Karma di Balik Kebakaran Los Angeles

Beberapa lembaga dan tokoh pro-Islam menyebut kebakaran Los Angeles sebagai karma atas dukungan Amerika Serikat terhadap serangan ke Palestina.

Mereka melihat kebakaran tersebut sebagai bentuk “kewajaran ilahi” atau “balasan” atas tindakan Amerika Serikat.

Seorang anggota senior gerakan Houthi, Ansar Allah, menyebut kebakaran hutan yang melanda Los Angeles sebagai Janji Neraka Presiden Amerika Serikat.

Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS mengancam akan menjadikan Gaza seperti “neraka” akibat konflik dengan Israel.

Selain itu, beberapa pejuang di Timur Tengah juga melihat kebakaran tersebut sebagai bentuk pembalasan atau karma atas dukungan AS terhadap serangan Israel ke Palestina.

Beberapa outlet pro-ISIS juga menggambarkan kebakaran Los Angeles sebagai “hukuman ilahi” atas dukungan Amerika Serikat terhadap Israel.

Mereka melihat bencana ini sebagai pembalasan atas tindakan AS di Timur Tengah, khususnya terkait konflik Israel-Palestina.

Tidak hanya itu, Aktivis anti-Israel di Amerika Serikat juga mengaitkan kebakaran Los Angeles dengan dukungan AS terhadap Israel. Fatima Mousa Mohammed, seorang aktivis yang sebelumnya dikenal karena pidato kontroversialnya di City University of New York Law School.

Fatima Mousa menyatakan bahwa tindakan Israel berkontribusi pada perubahan iklim yang menyebabkan bencana seperti kebakaran Los Angeles.

Dukungan Amerika terhadap Palestina: Sebuah Catatan Kelam

Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah memberikan dukungan politik, militer, dan finansial kepada Israel dalam konflik Israel-Palestina.

Dukungan ini sering kali diterjemahkan ke dalam bantuan senjata yang digunakan dalam serangan di wilayah Palestina, menyebabkan kehancuran besar, penderitaan, dan hilangnya nyawa warga sipil tak berdosa.

Palestina, sebuah wilayah yang berjuang untuk mempertahankan tanah airnya, terus mengalami tekanan luar biasa akibat kebijakan luar negeri Amerika yang condong berpihak.

Los Angeles: Simbol Kekayaan dan Kekuasaan

Los Angeles, kota yang melambangkan kemewahan, kekuasaan, dan budaya populer Amerika, kini menghadapi bencana yang meruntuhkan kesombongan manusia.

Api yang tak terkendali menggambarkan betapa rapuhnya kekuasaan di hadapan alam.

Apakah kebakaran yang melanda Los Angeles adalah bentuk “balasan alam” atas ketidakadilan ini? Mungkin tidak ada jawaban pasti, tetapi mengabaikan hubungan spiritual antara tindakan dan konsekuensinya adalah kehilangan kesempatan untuk introspeksi mendalam.

Comment