Jakarta – Selain kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan meningkat di Indonesia, lonjakan kasus influenza juga menjadi perhatian utama.
Para ahli mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kedua penyakit yang disebabkan oleh virus ini.
Erlina Burhan, Guru Besar Tetap Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa peningkatan kasus influenza bahkan lebih signifikan dibanding HMPV.
“Data global menunjukkan bahwa peningkatan HMPV sebenarnya tidak sebesar influenza, terutama yang disebabkan oleh virus H1N1,” ujar Erlina dalam sebuah diskusi daring bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada Minggu (12/1).
Lonjakan Kasus Influenza
Berdasarkan surveilans ILI-SARI 2024, kasus influenza menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada November hingga Desember. Data menunjukkan prevalensi influenza naik dari 2,4% di November menjadi 8,8% di Desember.
Erlina menduga beberapa faktor menjadi penyebab lonjakan ini, termasuk udara dingin akibat musim hujan serta mobilitas tinggi selama musim liburan.
“Udara dingin dan mobilitas yang meningkat di akhir tahun dapat memicu penyebaran virus, baik HMPV maupun influenza,” tambahnya.
Kesamaan HMPV dan Influenza
HMPV dan influenza memiliki pola penyebaran yang mirip. Keduanya menyebar melalui droplet, yaitu percikan cairan yang keluar saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini dapat bertahan di lingkungan tertentu seperti:
- Udara dingin dan kelembapan rendah.
- Ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk.
- Permukaan benda, di mana virus bisa tetap aktif selama beberapa hari.
Di Indonesia, meskipun suhu dan kelembapan umumnya tidak mendukung keberlangsungan virus, faktor lain seperti ruang tertutup dan sirkulasi udara yang buruk dapat memperparah penyebaran.
Imbauan Ahli untuk Masyarakat
Erlina mengimbau masyarakat untuk meningkatkan sirkulasi udara di ruang tertutup sebagai langkah pencegahan.
“Ruangan tertutup tanpa pertukaran udara menjadi tempat ideal bagi virus untuk bertahan. Buka jendela jika memungkinkan. Jika menggunakan AC, tambahkan exhaust fan atau air purifier untuk memperbaiki kualitas udara,” sarannya.
Sekilas Tentang HMPV dan Influenza
- HMPV: Virus ini pertama kali ditemukan pada 2001. Meski relatif baru, infeksinya mirip dengan penyakit saluran pernapasan lainnya.
- Influenza (H1N1): Virus ini telah dikenal sejak 1918, dan menjadi penyebab flu musiman yang sering menyerang banyak orang.
Kedua virus ini mudah menular, terutama dalam kondisi lingkungan tertentu. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menjaga kebersihan tangan, mengenakan masker di tempat ramai, dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala flu berat. (*)
Comment