Jakarta – Talenta muda Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, membuat gebrakan di bursa transfer musim dingin ini dengan bergabung ke raksasa Liga Inggris, Manchester City.

Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa pemain muda berbakat ini sebenarnya sempat berada di radar Real Madrid sebelum akhirnya memilih untuk merapat ke Etihad Stadium.

Menurut sumber dari media olahraga Spanyol, Real Madrid telah memantau Abdukodir Khusanov sejak 2023, saat ia tampil impresif bersama tim nasional Uzbekistan U-20 di Piala Asia U-20.

Los Blancos dikabarkan mengajukan penawaran awal kepada klub Khusanov, Pakhtakor Tashkent, namun kesepakatan tidak tercapai karena perbedaan nilai transfer yang ditawarkan.

Direktur olahraga Real Madrid disebut menilai Khusanov sebagai pemain yang potensial untuk menggantikan bintang-bintang senior di masa depan. Namun, negosiasi berjalan alot, membuka peluang bagi klub-klub lain untuk masuk.

Manchester City bergerak cepat setelah mengetahui minat Real Madrid. Klub asuhan Pep Guardiola tersebut menawarkan paket transfer yang lebih menguntungkan, termasuk jaminan pengembangan karier di akademi City Football Group (CFG).

Tawaran ini terbukti menarik bagi Abdukodir Khusanov, yang akhirnya memilih City sebagai tujuan berikutnya.

“Saya sangat senang bergabung dengan Manchester City. Mereka memiliki visi yang jelas untuk pengembangan pemain muda, dan saya yakin ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk berkembang,” ujar Khusanov dalam pernyataan resminya.

Beberapa faktor disebut menjadi alasan utama Abdukodir Khusanov memilih Manchester City:

1. Fasilitas dan Infrastruktur: City dikenal memiliki fasilitas pelatihan kelas dunia yang mendukung pengembangan pemain muda.
2. Kesempatan Bermain: Dengan strategi rotasi dan manajemen pemain muda oleh Pep Guardiola, Khusanov merasa peluangnya untuk mendapatkan menit bermain cukup besar.
3. City Football Group: Kehadiran jaringan klub di berbagai negara memberi Khusanov opsi karier yang fleksibel dalam pengembangan lebih lanjut.

Bergabungnya Abdukodir Khusanov ke Manchester City membuka babak baru bagi kariernya. Meski baru berusia 18 tahun, ia digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain bertahan terbaik Asia di masa depan.

Namun, keputusan Abdukodir Khusanov untuk memilih City daripada Real Madrid tetap menjadi bahan diskusi menarik di kalangan penggemar sepak bola.

Banyak yang berpendapat bahwa gaya permainan City di bawah Guardiola lebih cocok untuk mengasah kemampuan teknik dan taktik pemain muda seperti Khusanov.

Abdukodir Khusanov telah membuat keputusan besar dalam kariernya dengan memilih Manchester City. Meskipun nyaris bergabung dengan Real Madrid.

Peluang untuk berkembang di lingkungan Manchester City tampaknya lebih sesuai dengan visinya sebagai pemain muda berbakat.

Kini, semua mata tertuju Abdukodir Khusanov untuk melihat apakah ia mampu memenuhi ekspektasi tinggi di salah satu klub terbaik dunia. (*)