Sumedang – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini telah berjalan di 31 provinsi, adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin negara.
Pernyataan itu disampaikan saat acara Peresmian 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi yang berlangsung di Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1).
“Saya sangat menghargai apresiasi dari para guru, tetapi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Ini kewajiban saya sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujar Prabowo di hadapan para hadirin.
Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis dirancang bukan untuk mencari pengakuan atau popularitas, melainkan sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rakyat, khususnya dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas.
“Kita di sini tidak cari nama. Yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Jadi, tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Kami bekerja untuk rakyat, ini amanah yang diberikan rakyat kepada saya,” tegasnya.
Target Makan Bergizi Gratis Merata pada 2025
Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa program MBG akan merata di seluruh Indonesia pada akhir 2025. Namun, ia meminta maaf kepada masyarakat yang hingga kini belum merasakan manfaat dari program tersebut.
“Saya minta maaf kepada orang tua dan anak-anak yang belum menerima manfaat dari program ini. Saya yakini bahwa pada akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” ujar Prabowo dengan penuh optimisme.
Ia mengakui bahwa pelaksanaan program ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal distribusi dan pengelolaan logistik yang memadai. Namun, ia memastikan bahwa dana untuk mendukung program ini telah disiapkan secara memadai.
“Proyek ini sangat besar dan tidak mudah secara fisik. Tapi saya jamin dananya ada, dan saya jamin semua anak-anak Indonesia akan mendapatkan makan bergizi,” lanjut Prabowo.
Pentingnya Pendidikan dan Nutrisi untuk Masa Depan Bangsa
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menekankan pentingnya pendidikan dan pemenuhan gizi sebagai landasan utama bagi kemajuan bangsa. Ia berharap program ini dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di kancah global.
“Anak-anak harus diajarkan menghormati orang tua, menghormati guru. Kita bangun masa depan bangsa ini dengan generasi yang kuat, sehat, dan terdidik,” tutupnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, dengan tujuan mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (*)
Comment