Celios Rilis 10 Menteri Berkinerja Buruk dalam 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Isu Reshuffle Mencuat

100 hari kerja Prabowo-Gibran isu reshuffle mencuat.

Retreat para Menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang yang dipimpin Presiden Prabowo (instagram.com/prabowo)

Jakarta – Memasuki 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, isu reshuffle kabinet merah putih mulai ramai diperbincangkan.

Hal itu seiring dengan rilis 10 menteri berkinerja buruk yang diterbitkan lembaga penelitian independen Center of Economic and Law Studies (Celios) yang fokus pada kebijakan publik dan kajian ekonomi.

Dalam daftar tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berada di urutan ketiga. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Survei ini menggunakan metode berbasis expert judgment dengan melibatkan 95 jurnalis dari 44 media terpercaya.

“Panelis terdiri dari jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah dan secara rutin mengamati implementasi kebijakan serta program pemerintah,” ungkap Celios dalam keterangan resmi pada Rabu, 22 Januari 2025.

Penilaian dalam survei ini didasarkan pada lima indikator utama, yaitu pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan.

Para jurnalis yang terlibat berasal dari berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, hukum, HAM, energi, dan lingkungan.

Sementara terkait isu reshuffle, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan tanggapannya bahwa hal itu sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Prabowo.

“Itu (reshuffle) kewenangan sepenuhnya ada di presiden. Saya belum tanya, saya belum ketemu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Ahmad Muzani juga menyampaikan bahwa jajaran pimpinan MPR berencana untuk bertemu Presiden Prabowo guna mendiskusikan berbagai persoalan negara sehubungan dengan 100 hari kerja pemerintahan.

“Kami akan mengajukan waktu berkonsultasi dengan presiden. Pimpinan MPR akan menyampaikan pandangan, pemikiran, dan berdiskusi dengan presiden mengenai persoalan-persoalan negara,” kata Muzani.

Ia menambahkan bahwa rencana pertemuan ini telah disepakati dalam rapat pimpinan MPR.

“Dalam rapat tadi, kami sepakat untuk bersilaturahmi dan berkonsultasi dengan presiden,” ucapnya.

Berikut adalah daftar lengkap survei 10 menteri terburuk menurut Celios.

  1. Natalius Pigai (Menteri HAM)
  2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
  3. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
  4. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)
  5. Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
  6. Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan)
  7. Budiman Sudjatmiko (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan)
  8. Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
  9. Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)
  10. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan). (*)

Comment