Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu pemateri dalam retreat kepala daerah seluruh Indonesia yang terpilih pada Pilkada 2024.
Dalam agenda tersebut, dirinya menegaskan KPK akan memberikan materi tentang pentingnya edukasi terkait dengan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah (pemda). Para Bupati dan Wakil Bupati pun diharapkan dapat mengikuti semua kegiatan dengan tertib.
“Jadi mungkin lebih dari seminggu, kira-kira konsepnya begitu, jadi sudah pasti nanti materinya salah satunya adalah pemberantasan korupsi dari teman-teman KPK,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Bima menjelaskan tujuan utama dilaksanakan retret adalah untuk menyamakan kebijakan visi dan misi antara Pemda dengan pemerintah pusat.
“Nanti teman-teman kepala daerah akan diundang untuk fokus di sana. Supaya nyambung antara kebijakan pusat dengan visi-misi daerah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan membawa para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang setelah resmi dilantik.
Retreat ini dilakukan serupa dengan pembekalan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih sebelumnya, di lokasi yang sama.
“Insyaallah, setelah pelantikan, Kemendagri bersama Lemhanas akan membawa para kepala daerah yang baru dilantik ke Magelang untuk pembekalan, seperti yang dilakukan kepada Kabinet Merah Putih,” ujar Wamendagri, Bima Arya pada Selasa (21/1/2025) kemarin.
Menurut Bima, pembekalan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja antara pemerintah pusat dan daerah.
“Presiden ingin kepala daerah memahami visi misi beliau, sehingga program pusat dan daerah dapat berjalan selaras,” tambahnya.
Durasi pembekalan ini diperkirakan lebih panjang dibandingkan dengan para menteri. Jika retreat menteri hanya berlangsung tiga hari, pembekalan kepala daerah direncanakan selama satu minggu hingga sepuluh hari.
Comment