Kebakaran Los Angeles Berhasil Dikendalikan, Tanah Longsor Jadi Ancaman Baru

Kebakaran Los Angeles Berhasil Dikendalikan, Tanah Longsor Jadi Ancaman Baru

Seorang petugas pemadam kebakaran berjuang melawan Kebakaran Hughes di dekat Danau Castaic, utara Santa Clarita, California, AS, 22 Januari 2025. REUTERS/Ringo Chiu

Los Angeles – Setelah berjuang melawan kebakaran hutan yang melanda kawasan Los Angeles, Amerika Serikat, para petugas pemadam kebakaran akhirnya mampu mencapai kemajuan signifikan pada Jumat (24/1/2025).

Angin kencang yang selama ini menjadi tantangan utama mulai mereda. Sementara, hujan pertama yang diprediksi akan turun akhir pekan ini, memberikan harapan baru.

Kedatangan Presiden Donald Trump pada Jumat, yang bertujuan untuk meninjau langsung kerusakan akibat kebakaran Los Angeles, semakin menarik perhatian terhadap krisis ini.

Trump sebelumnya mengkritik keras cara penanganan kebakaran oleh pejabat lokal dan negara bagian, yang hingga kini telah merenggut 28 nyawa dan menghancurkan hampir 16.000 bangunan.

“Hujan diperkirakan turun setinggi 1,5 inci mulai Sabtu (25/1/2025) malam (waktu setempat), hingga Senin,” kata Rich Otto, ahli meteorologi dari Pusat Prediksi Cuaca Badan Cuaca Nasional.

Namun, kata Otto, ancaman tanah longsor di area bekas kebakaran Los Angeles akan menjadi ancaman baru. Hal itu disebabkan gundulnya lereng bukit yang diakibatkan kebakaran selama dua minggu terakhir, meningkatkan resiko tanah longsor.

Diketahui, kebakaran di wilayab Hughes di Lembah San Fernando, salah satu yang terbesar, telah menghanguskan 10.300 hektar. Tetapi, 36% area berhasil dikuasai hingga Kamis malam, menurut laporan Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

Sementara itu, kebakaran Eaton yang melanda komunitas Altadena telah 95% terkendali, dan Kebakaran Palisades di dekat Santa Monica juga berhasil dipadamkan hingga 72%.

Meski begitu, kebakaran kecil seperti Kebakaran Sepulveda yang membakar 45 hektar di dekat jalan bebas hambatan 405 tetap memerlukan perhatian. Petugas telah menguasai 60% kebakaran tersebut.

Comment