Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berhasil menembus daftar tujuh besar menteri berprestasi versi survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 16-21 Januari 2025.
Dalam survei tersebut, Andi Amran menempati posisi keenam dengan tingkat kepuasan publik mencapai 2,7 persen. Capaian ini didorong oleh berbagai terobosan dan kebijakan inovatifnya yang berhasil memajukan sektor pertanian.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa survei ini menggunakan metode top of mind, di mana responden secara spontan menyebutkan nama menteri yang mereka nilai memiliki kinerja terbaik.
“Dalam survei ini, Sri Mulyani menempati peringkat pertama, diikuti Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Teddy Indra Wijaya, Nasaruddin Umar, Andi Amran Sulaiman, dan Yusril Ihza Mahendra. Ketujuh nama ini mendominasi karena memiliki tingkat kesadaran publik yang tinggi,” ujar Burhanuddin, Senin (27/1/2025).
Keberhasilan Andi Amran dalam daftar ini tidak lepas dari kebijakan strategis yang ia terapkan selama menjabat, yang membawa sektor pertanian Indonesia ke level lebih tinggi.
Terobosan Andi Amran Sulaiman di Sektor Pertanian
Di bawah kepemimpinannya, sektor pertanian mengalami lompatan signifikan berkat sejumlah kebijakan kunci, seperti:
Peningkatan Produksi Pangan
Program intensifikasi pertanian dan modernisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan) berhasil meningkatkan produktivitas pangan nasional.
Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan diversifikasi pangan dan penguatan ketahanan pangan telah mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor.
Dukungan untuk Petani
Program pemberdayaan petani melalui subsidi pupuk, benih unggul, dan teknologi pertanian berbasis digital semakin meningkatkan kesejahteraan petani.
Ekspansi Pasar Ekspor
Meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global, membuka peluang ekspor lebih luas.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Andi Amran Sulaiman sebagai figur pemimpin dengan visi kuat dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian.
Nama Andi Amran Sulaiman Mulai Dilirik untuk Pilpres 2029
Selain masuk daftar menteri berprestasi, nama Andi Amran Sulaiman kini mulai diperhitungkan sebagai kandidat potensial dalam Pilpres 2029.
Peneliti Senior Insting Institute, Dr. Syamsul Bachri, menilai bahwa prestasi ini perlu diapresiasi dan didukung, khususnya oleh masyarakat dari wilayah timur Indonesia.
“Soal Pilpres 2029 masih jauh, namun jika memungkinkan, saya pikir itu baik untuk Sulawesi dan khususnya bagi Sulawesi Selatan serta timur Indonesia,” katanya, Selasa (28/1/2025).
Sementara itu, pengamat politik Faisal menekankan bahwa keberhasilan Andi Amran dalam sektor pertanian bisa menjadi modal besar di kancah politik nasional.
“Figur pemimpin dengan rekam jejak yang jelas di sektor strategis seperti pertanian sangat dibutuhkan. Jika ia terus menunjukkan kinerja positif, tidak menutup kemungkinan Andi Amran Sulaiman akan menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan dalam Pilpres 2029,” ujar Faisal.
Dukungan terhadap Andi Amran juga mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok petani yang menginginkan pemimpin yang memahami kebutuhan mereka.
“Kami butuh pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat kecil, terutama petani. Pak Amran punya pengalaman dan rekam jejak yang jelas di bidang ini,” kata Hasan Basri, seorang petani di Sulawesi Selatan.
Daftar 7 Menteri Berprestasi Versi Indikator Politik Indonesia
- Sri Mulyani (Menteri Keuangan) – 11,4%
- Erick Thohir (Menteri BUMN) – 11,2%
- Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) – 4,8%
- Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet) – 4,0%
- Nasaruddin Umar (Menteri Agama) – 3,1%
- Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) – 2,7%
- Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan) – 1,6%
Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, dengan margin of error ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, melibatkan 1.220 responden dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan tren positif ini, bukan tidak mungkin nama Andi Amran Sulaiman akan semakin diperhitungkan sebagai calon potensial dalam Pilpres 2029.
Comment