Jakarta – Sebuah kecelakaan udara tragis terjadi di langit Washington pada Rabu malam, waktu setempat atau Kamis (30/1/2025) WIB, ketika pesawat jet penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac, tidak jauh dari Bandara Nasional Reagan.

Menurut laporan The Washington Post, beberapa jasad telah ditemukan di lokasi kejadian, namun hingga kini belum ada korban selamat yang dilaporkan. Senator Texas, Ted Cruz, mengonfirmasi adanya korban jiwa, meskipun jumlah pastinya belum diumumkan.

American Airlines menyatakan bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut adalah jet regional PSA Airlines CRJ700 dengan nomor penerbangan 5342.

Pesawat itu mengangkut 64 orang, terdiri dari 60 penumpang dan 4 awak kabin. Sementara itu, helikopter Black Hawk membawa tiga tentara.

Kecelakaan pesawat ini mengundang kepanikan di Bandara Reagan, di mana keluarga dan kerabat penumpang berkumpul untuk mencari informasi.

Seorang wanita terlihat menangis saat berbicara dengan petugas bandara, khawatir akan nasib orang terdekatnya di dalam pesawat.

Rekaman kamera dari Kennedy Center menunjukkan ledakan di udara sekitar pukul 21.47 waktu setempat.

Puing-puing pesawat American Airlines yang terbakar tampak jatuh dengan cepat ke Sungai Potomac. Saksi mata melaporkan kilatan cahaya terang di langit sebelum pesawat menghantam air.

Pihak berwenang, termasuk polisi, tim penyelamat, dan petugas medis, segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Puluhan kendaraan darurat serta perahu penyelamat berlomba menuju titik jatuhnya pesawat, sementara aktivitas penerbangan di Bandara Reagan dihentikan sementara.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kini tengah menyelidiki insiden tersebut.

FAA mengonfirmasi bahwa tabrakan terjadi saat jet American Airlines tengah mendekati bandara untuk mendarat.