Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan Perum Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam melindungi kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas harga beras nasional.
“Kami di Komisi IV DPR RI akan terus mengawal kebijakan ini dan memastikan Bulog benar-benar menjalankan tugasnya. Tidak boleh ada alasan untuk menghindar dari kewajiban menyerap gabah petani dengan harga yang telah ditetapkan Presiden,” tegas Abdul Kharis, Jumat (31/1/2025).
Ia menyoroti pentingnya penyerapan gabah dengan harga layak, terutama menjelang musim panen raya, agar harga di tingkat petani tidak jatuh drastis.
Komisi IV DPR RI pun berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat terhadap Bulog dan kementerian terkait demi memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik di lapangan.
“Stabilitas pangan harus menjadi prioritas utama. Harga Rp6.500 per kilogram adalah nilai yang pantas untuk menjamin keuntungan petani dan menjaga semangat mereka dalam berproduksi,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat yang membidangi pertanian dan pangan, Abdul Kharis menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak petani dan memastikan kebijakan pemerintah benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Kami tidak akan membiarkan kebijakan ini hanya menjadi sekadar wacana. Kami pastikan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh petani di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengarahkan Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram guna menjaga stabilitas harga beras.
Dengan dukungan penuh dari DPR, diharapkan kebijakan ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi petani serta ketahanan pangan nasional.
Comment