Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengajak Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk semakin giat menggelar kompetisi kelompok umur.

Langkah ini dinilai penting guna meningkatkan kualitas basket Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional.

“Saya titipkan pesan agar lebih banyak kompetisi digelar, khususnya untuk usia 18-23 tahun. Saat ini, kompetisi di kategori tersebut masih kurang, dan Perbasi bisa mengisi celah ini dengan mendorong lebih banyak turnamen,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional PP Perbasi di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Menpora Dito juga menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan dalam keluarga besar Perbasi untuk membawa basket Indonesia ke tingkat dunia, meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah.

“Tetap semangat dan jangan mudah putus asa,” pesannya kepada Ketua Umum PP Perbasi, Budisatrio Djiwandono.

Infrastruktur Basket yang Merata dan Liga Putri yang Lebih Kompetitif

Menurut Dito, olahraga basket sudah tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia, dengan lapangan basket yang tersedia di banyak daerah dan sekolah.

Namun, ia berharap agar pembangunan GOR dengan kapasitas 3.000–6.000 penonton dan fasilitas ber-AC bisa diperbanyak.

“Kami ingin ekosistem basket semakin matang dan industri olahraga ini dapat memberikan dampak ekonomi yang positif,” jelasnya.

Selain itu, Menpora juga berharap liga basket putri semakin berkembang. Ia menyoroti keberhasilan tim putri Indonesia meraih medali emas di SEA Games sebelumnya dan ingin momentum tersebut terus dipertahankan, termasuk dalam ajang SEA Games Thailand tahun ini.

Mendorong Basket di Papua

Dalam upaya pemerataan, Menpora Dito juga berupaya menghidupkan kembali pemanfaatan venue basket di Papua yang dibangun untuk PON 2021. Bersama Menteri Transmigrasi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ia tengah mencari formula terbaik agar fasilitas tersebut bisa lebih dimanfaatkan oleh masyarakat Papua.

“Kami ingin masyarakat Papua mendapat insentif untuk penggunaan venue ini, termasuk untuk basket. Saya juga berharap Perbasi bisa proaktif mengembangkan minat dan bakat anak-anak Papua di dunia basket,” ungkapnya.

Dito menambahkan bahwa ke depannya, pembangunan fasilitas olahraga akan lebih diprioritaskan pada GOR multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga seperti basket, voli, dan futsal.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum PP Perbasi periode 2024-2028.

Salah satu nama dalam jajaran kepengurusan baru adalah Ardima Rama Putra, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Organisasi.