Jakarta – Polemik kepemilikan lahan di laut Bekasi semakin memanas setelah nama kader PDIP, Charles Honoris, ikut terseret.
Perusahaan properti PT Mega Agung Nusantara (MAN), yang memiliki SHGB seluas 419,635 hektare dengan 268 bidang tanah di pesisir Bekasi, diduga milik keluarga Charles.
Berdasarkan data, kepemilikan SHGB PT MAN terbagi menjadi dua bagian: 211 bidang seluas 346,382 hektare di luar garis pantai dan 57 bidang seluas 73,253 hektare di dalam garis pantai.
Keterkaitan PT MAN dengan Charles terungkap dari data perubahan dan atau tambahan informasi tentang keterbukaan informasi kepada pemegang saham terkait dengan transaksi material dan transaksi afiliansi PT Modern Realty Tbk.
Disebutkan jika William Honoris yang merupakan saudara dari Charles Honoris merupakan Komisaris di PT Mega Agung Nusantara.
Selain PT MAN, kepemilikan SHGB di kawasan laut Bekasi juga dikuasai oleh PT Cikarang Listrindo (PT CL).
Perusahaan ini menguasai 78 bidang dengan luas total 90,159 hektare, yang terdiri dari 57 bidang seluas 64,0645 hektare di luar garis pantai dan 21 bidang seluas 26,0954 hektare di dalam garis pantai.
Kasus ini turut menjadi perhatian publik setelah akun media sosial @PartaiSocmed mengungkap bahwa SHGB di Desa Hurip Jaya dikuasai oleh PT MAN dan PT CL.
“PT MAN adalah anak perusahaan PT Modernland Realty yang dikelola oleh keluarga Charles Honoris dari PDIP. Luntungan Honoris adalah ayahnya,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (7/2/2025).
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengaku terkejut mengetahui bahwa lebih dari 581 hektare lahan di Perairan Kampung Paljaya, Kabupaten Bekasi, telah bersertifikat.
“Akalnya selaut. Gila. Permainan ini dahsyat, jumlahnya jauh lebih besar dari yang di Kohod, Tangerang,” ujar Nusron saat meninjau lokasi pada Selasa (4/2/2025).
Politikus Partai Golkar itu mengaku sepanjang hidupnya belum pernah mengurus sertifikat lahan atau bangunan sendiri, sehingga sangat heran dengan penerbitan sertifikat laut yang mencapai ratusan hektare.
Comment