Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, yang membidangi Badan Gizi Nasional, mengatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada kuartal kedua tahun 2025 akan melibatkan berbagai mitra, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas), Koperasi, serta Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) atau BUMDes.
“Pada kuartal pertama 2025, MBG masih dilakukan secara bertahap, terutama di beberapa tempat yang sudah siap melaksanakan program ini, seperti Kodim,” kata Ade Rezki, Minggu (9/2/2025).
Setelah kuartal I selesai, lanjut Ade, tahap berikutnya akan melibatkan mitra kerja yang berkoordinasi langsung dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Mengingat program ini merupakan inisiatif baru dari Presiden Prabowo, Ade mengimbau masyarakat untuk memahami tahap implementasinya, karena belum semua daerah dapat melaksanakan program Makan Bergizi Gratis secara langsung.
“MBG ini adalah program baru yang menunjukkan upaya pemerintah untuk memenuhi gizi anak-anak,” ujarnya.
Selain untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak, alumni Universitas Trisakti ini menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis juga merupakan bagian dari persiapan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita semua menantikan bagaimana aktualisasi program MBG ini, dan tentu saja masyarakat harus mendukung pemerintah,” tambah Ade.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar, Ferdinal Asmin, menyatakan optimisme bahwa Sumbar dapat memenuhi kebutuhan MBG untuk dua juta siswa di 19 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
“Kami sudah melakukan beberapa rapat dengan tim Badan Gizi, dan kebutuhan di Sumbar sekitar 10 persen dari total produksi kita,” kata Ferdinal.
Comment