Jakarta – Barcelona kembali menunjukkan ketajaman lini serang mereka setelah membantai Sevilla dengan skor 4-1. Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi ofensif tim asuhan Hansi Flick, yang musim ini telah berulang kali mencetak skor besar.
Sejauh ini, Barcelona sudah 11 kali mencetak lima gol dalam satu pertandingan, atau sekitar 30% dari total laga yang mereka mainkan. Dengan kata lain, hampir setiap tiga pertandingan, Blaugrana mampu mencetak minimal lima gol.
Kini, mereka hanya berjarak dua pertandingan lagi untuk menyamai rekor klub yang dicetak pada musim 2014/2015, di era keemasan trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) di bawah asuhan Luis Enrique.
Jika Barcelona berhasil mencetak lima gol dalam dua laga berikutnya, mereka juga akan menyamai catatan musim 2015/2016 dan 2016/2017.
Tak hanya mendekati rekor era MSN, Barcelona saat ini juga memegang rekor sebagai tim dengan frekuensi tertinggi mencetak lima gol dalam satu pertandingan di abad ke-21.
Dengan performa yang semakin stabil dan serangan yang mematikan, bukan tidak mungkin mereka akan melampaui rekor tersebut sebelum musim berakhir.
Mampukah Barcelona Samai Kejayaan MSN?
Era MSN dikenang sebagai masa keemasan Barcelona, di mana Messi, Suarez, dan Neymar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan, baik di La Liga maupun Eropa.
Musim ini, meskipun tidak memiliki trio legendaris tersebut, Barcelona tetap tampil impresif dengan kombinasi Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal yang terus menunjukkan ketajaman.
Jika mereka mampu mencetak lima gol dalam dua pertandingan lagi, itu bukan sekadar rekor, tetapi juga bukti bahwa Barcelona tetap menjadi kekuatan menakutkan di Eropa.
Comment