Jakarta – Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dipercaya menempati berbagai posisi strategis, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga kepala daerah.
Kepercayaan ini mencerminkan peran penting HMI dalam mendukung jalannya pemerintahan.
Bendahara Umum Yayasan FAAHMI, Heikal Safar, mengungkapkan bahwa sebanyak 15 aktivis HMI telah diangkat sebagai menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Sementara itu, 57 kader lainnya mendapat amanah sebagai gubernur, bupati, dan wali kota.
“Ini menunjukkan betapa signifikan peran kader HMI dalam masyarakat, terutama dalam menyukseskan program kerja Presiden Prabowo,” ujar Heikal pada Senin (24/2/2025).
Heikal mengaku bangga melihat para kader HMI yang memiliki kapasitas, kapabilitas, serta kredibilitas tinggi. Menurutnya, mereka adalah sosok profesional yang berjiwa nasionalis dan siap mengabdi untuk NKRI.
Para pejabat ini telah dilantik langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara setelah memenangkan Pilkada serentak 2024. Kini, mereka tengah mengikuti retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Heikal optimistis bahwa kader-kader HMI yang terpilih dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di daerah masing-masing.
“Semua yang dilantik adalah aktivis HMI. Alhamdulillah, mereka berhasil unggul dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024,” pungkasnya.
Comment