Jakarta – Dalam pertandingan melawan Southampton pada Sabtu (8/3/2025), Mohamed Salah menunjukkan sikap kepemimpinan yang kuat dengan memastikan Liverpool tetap mematuhi aturan pergantian pemain, meskipun timnya telah melakukan enam pergantian.

Meskipun aturan normal Liga Inggris hanya mengizinkan lima pergantian pemain per pertandingan, adanya protokol khusus untuk cedera kepala memberi pengecualian.

Kondisi itu memungkinkan tim lawan melakukan satu pergantian tambahan jika pemainnya cedera kepala.

Pada babak pertama, Southampton harus mengganti Jan Bednarek yang mengalami cedera kepala, memberikan Liverpool kesempatan untuk melakukan pergantian lebih banyak.

Salah, yang menjadi pemain kunci di tim, sempat khawatir bahwa enam pergantian yang dilakukan oleh Liverpool akan melanggar aturan dan memengaruhi peluang mereka untuk meraih gelar juara.

Pada menit ke-89, saat Jarell Quansah akan menggantikan Trent Alexander-Arnold, Salah sempat ragu apakah pergantian ini masih sah.

Namun, setelah berdiskusi dengan wasit, ia akhirnya merasa lega karena semua pergantian yang dilakukan tim telah sesuai dengan regulasi.

Memahami pentingnya mengikuti aturan dalam kompetisi, apalagi bagi Liverpool yang sedang bersaing di puncak klasemen Liga Premier, Salah dan rekan-rekannya berusaha selalu mematuhi regulasi yang ada.

Aturan pergantian pemain di Liga Inggris telah berubah sejak 2020, dengan memungkinkan tim untuk melakukan hingga lima pergantian dalam satu pertandingan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain dan memberikan fleksibilitas bagi pelatih dalam menyusun strategi.

Dengan koleksi 27 gol dan 17 assist di Liga Premier musim ini, Salah tetap fokus pada tujuan utama Liverpool, yaitu mempertahankan jalur juara, tanpa khawatir melanggar regulasi yang ada.