Lombok, Dimensia.id – Rider BK8 Gresini Ducati Fermin Aldeguer tampil sensasional dengan merebut kemenangan di seri ke-18 MotoGP 2025 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025). Pebalap muda asal Spanyol itu finis pertama setelah mendominasi jalannya balapan sejak lap kedelapan.

Posisi kedua ditempati Pedro Acosta (Red Bull KTM), disusul Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati) di urutan ketiga. Sementara sang juara dunia 2025, Marc Marquez, kembali mengalami nasib apes dan gagal finis di Sirkuit Mandalika.

Balapan Mandalika yang berlangsung dalam 27 lap itu langsung diwarnai drama sejak tikungan pertama. Marco Bezzecchi (Aprilia), yang start dari pole position, terlibat insiden dengan Marc Marquez hingga keduanya terseret ke gravel.

Marquez yang sedang berusaha menyalip di tikungan tajam ditabrak dari belakang oleh Bezzecchi. Keduanya terpental keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.

Ini menjadi kali ketiga Marc Marquez gagal finis di Sirkuit Mandalika sejak debut sirkuit ini pada kalender MotoGP 2022.

Setelah insiden tersebut, jalannya lomba beralih ke duel seru antara Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer. Acosta sempat memimpin hingga lap 7, namun melebar di tikungan dan langsung disalip Aldeguer di lap 8.

Sejak saat itu, rider muda Gresini Racing itu tampil konsisten dan makin menjauh. Ia meninggalkan Acosta dengan jarak hampir 3 detik menjelang garis finis.

“Balapan ini sangat luar biasa. Mandalika selalu spesial, dan kemenangan pertama saya di MotoGP terasa seperti mimpi,” kata Aldeguer usai balapan.

Banyak Rider Tumbang, Hanya 14 Pebalap yang Finis

Balapan Mandalika juga menjadi ujian berat bagi para rider. Francesco Bagnaia terjatuh di pertengahan lomba dan gagal melanjutkan. Total hanya 14 pebalap yang berhasil menyentuh garis finis.

Aldeguer akhirnya menuntaskan balapan dengan catatan waktu impresif dan memastikan kemenangan perdana sepanjang kariernya di kelas premier. Hasil ini juga menjadikannya pembalap termuda kedua dalam sejarah yang memenangkan seri MotoGP, di usia baru 20 tahun.

Dengan hasil ini, Aldeguer menambah poin penting untuk Gresini Ducati, sementara Acosta terus menjaga peluang dalam perburuan gelar dunia. Marc Marquez, yang sudah memastikan gelar juara dunia 2025, tetap belum mampu menaklukkan sirkuit Mandalika yang seolah menjadi “kutukan” baginya.