Makassar, Dimensia.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pemerataan kesejahteraan dan pelayanan publik di wilayah kepulauan.
Munafri–Aliyah bersama jajaran Pemkot Makassar serta Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, untuk menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, Senin (6/10/2025).
Program ini merupakan bentuk perhatian Pemkot terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di wilayah yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
Penyerahan tunjangan dilakukan secara simbolis di SD Negeri Kodingareng. Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menjelaskan bahwa besaran tunjangan dibedakan berdasarkan tiga zona, yaitu Zona 1 (Pulau Terluar), Zona 2 (Pulau Tengah), dan Zona 3 (Pulau Terdekat).
“Bapak dan Ibu yang bertugas sebagai tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Munafri.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Pendidikan Pulau
Selain tunjangan, Pemkot Makassar juga menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler bagi seluruh siswa di Kecamatan Sangkarrang.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta: Bosowa Peduli menyediakan seragam sekolah, sementara Bank Sulselbar melalui program CSR memberikan tas dan tumbler.
Munafri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah.
“Pembangunan ini tidak semuanya harus datang dari pemerintah. Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Ini bukti nyata bahwa sinergi bisa menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkot untuk menghadirkan penyetaraan akses dan fasilitas antara warga daratan dan kepulauan.
“Kita ingin memastikan masyarakat pulau mendapat hak yang sama dengan warga di daratan. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal. Setelah ini, berbagai fasilitas publik juga akan terus kita hadirkan di kepulauan,” pungkas Munafri.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah kepulauan, dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.
“Kami ingin memastikan anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan — mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ujar Aliyah.
Ia berharap program tunjangan ini dapat menjadi motivasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Tunjangan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian mereka. Meski jauh dari pusat kota, semangat untuk melayani harus tetap menyala,” tambahnya.

Comment